Thursday 13 November 2014

Alin, Ciao Papi!

Mami memaksaku pulang kampung pasca kelulusan kuliah. Aku tolak. Mamiku berkata, lama kau gak pulang.
Mami masih tak puas jua dengan sikapku.

Wednesday 20 August 2014

Panjang Cerpen dan Email Tabloid Nova

Nunggu-nunggu di ruang tunggu dokter gigi. Menanti antrian. Selama itu saya membaca artikel menarik di tabloid Nova. Sejurus itu saya pun meminta izin kepada dokter gigi saya untuk membawa pulang tabloid itu.

Monday 18 August 2014

Alamat Penerbit Majalah Remaja

Majalah Kawanku
Cerpen diketik sepanjang 6-8 halaman kuarto, Times New Roman spasi double. Majalah Kawanku menerima dalam bentuk hard copy (print) maupun soft copy (file) tapi jangan ditulis tangan. Jika dalam jangka waktu 3 (tiga) lebih belum mendapat kabar maka kalian bisa kirim ke majalah lain.

Wednesday 6 August 2014

Kirim Cerpen ke Jawa Pos

Satu lagi tempat yang kalian-remaja atau ABG-yang mengemari menulis cerpen dan kadung tak diterima di majalah. Kenapa tak mencoba kirim cerpen kalian ke DetEksi@jawapos.co.id dengan subyek di email Et Cetera-(jenis tulisan). Misal: Et Cetera-Cerpen, Et Cetera-Tips dsb. Dapat juga kirim ke alamat redaksi Jl. Ahmad Yani 88 Surabaya, Graha Pena Jawa Pos Lantai 4.

Thursday 24 July 2014

Kirim Karya di Jawa Pos Khusus Anak

Hari Jumat, 14 Juli 2014 adalah hari bahagia bagi keluarga kami. Cerita keponakan saya terbit di koran terbesar, Jawa Pos.

Friday 25 April 2014

Marrying You

“Kau dimana?”
“Di jalan.”
“Cepatan!” Ia menekan tombol akhiri percakapan di telepon.

Saturday 8 March 2014

Chatra

       Terima kasih. Cinta dan kerinduan terbesar di hidupmu.

Dia merentangkan tangan, “Tunggu!”
“Biarkan, aku, Rei.”
“Kasih aku sedikit waktu.”

Friday 14 February 2014

In The Straight Road

Ku angkat salah satu ujung tumitku. Ambil sedikit sisi bangku. Aku sengaja berjemur di Sabtu pagi, untuk menguatkan tulangku.

Monday 27 January 2014

Prasmanan

Acara hantar mas kawin ke rumah mempelai wanita molor jadi jam 9.20 dari kesepakatan. Rombongan kerabat mempelai pria berbondong-bondong jalan kaki. Orang tua, kakak-adik mempelai pria berjalan di garda depan. Mengiring mas kawin satu set perhiasan. Dua keranjang dari rotan, bertingkat tiga, berisi makanan, dan keperluan lain menurut turunan adat istiadat. Salam bersalaman orang yang berdatangan dengan sambutan sanak saudara mempelai wanita.