Bab sebelumnya:
Keyakinan Tomi
Tomi memandang seseorang di depan minimarket. Ia
berani menepuk pundaknya karena ia yakin mengenal orang tersebut. “Hei, Allan!”
Allan
terperanjat. Bukan masalah siapa yang menepuk tiba-tiba melainkan orang itu
adalah Tomi, “Kamu!” Ia seakan tak percaya diperlakukan seperti itu.
Entah hari
ini hari sialkah. Kesabaran Allan sedang diuji.
“Allan?” Atasan Tomi menaikkan alis.