Wednesday 14 December 2016

Novel: Warung Ngopi Bab 5



Bab sebelumnya: Novel Warung Ngopi Bab 5


Latihan Cupping


Di bawah langit, tengah bukit berdiri rumah kecil berpondasi kayu yang bertahun-tahun. Tinggal seorang ibu beserta anak. Sang ayah alami serangan jantung mendadak. Meninggalkan warisan rumah dan uang tabungan yang diputar jadi usaha. Perempuan itu menjual masakan di warung. Ia beli rumah di tepi jalan berukuran 6x4 meter.

Friday 4 November 2016

Cerita Rara dan Cerita Lainnya: #2

Musik Tekno

Duduk-duduk nongkrong di koridor kelas adalah tempat favorit kedua setelah Nando mengisi perut di kantin.
Asyik benar dia.
Nando mengamati Zank sedang mendengarkan sesuatu di earphone lalu Nando menghampirinya. Mencondongkan kepala ke layar hape Zank.

Tuesday 13 September 2016

Novel: Warung Ngopi Bab 4



Bab sebelumnya: Novel Warung Ngopi Bab 3


Perkenalan Kedua Hari Ini... Sama



Bagaikan tangga nada.
Suatu hentakan irama bersumber dari sepatu hak tinggi from toe to heels. Makin naik semakin jelas. Namun terkesan berhati-hati. Takut tersangkut oleh heels-nya.
Tomi bisa menebak-seorang pengunjung wanita-disaat ia lagi berbincang dengan seorang pria tua, pelanggan warung.

Wednesday 10 August 2016

Novel: Warung Ngopi Bab 3



Bab sebelumnya: Novel Warung Ngopi Bab 2


Single Origin Dari Allan


Tak sulit bagi Allan mengajari Tomi. Ia cepat tanggap karena terbiasa di warung makan bersama ibunya. Mudah saja untuk Tomi masuk ke dalam kemauan Allan. Lagipula ia seseorang yang bersih. Allan menjadi suka padanya. Poin utama di dalam diri Tomi.

Friday 22 July 2016

Novel: Warung Ngopi Bab 2





Bab sebelumnya: Novel Warung Ngopi Bab 1


Kopi Di Rumah Lebih Enak


“Nah, betul. Anakku bohong. Dia pulang siang,” ujar ibu Tomi dalam hati.
Jam 2 siang, satu jam lagi waktunya ibu Tomi berbenah beresin warung. “Bilang kamu kerja, Tom?” kata ibu Tomi ketika Tomi datang menghampirinya.

Friday 3 June 2016

Novel: Warung Ngopi Bab 1



Teman Java dan Mandheling


Para penikmat kopi, helloos…!
Kendati di kota besar mulai beramai-ramai buka coffee shop. Para pebisnis tak kehabisan akal. Mereka melihat peluang untuk membuka coffee shop yang saat ini lagi tren di kota besar. Atau buka cabang baru.

Monday 16 May 2016

Cinta Sehidup Semati

75 tahun.
Cinta mereka semenjak berusia kanak-kanak 8 tahun.
Mereka lahir di tahun yang sama.
Mereka berharap bukan salah seorang dari mereka yang pergi duluan.
Mereka berjanji akan menjaga cinta
Sehidup semati

Saturday 26 March 2016

Cerita Rara dan Cerita Lainnya: #1

Hadiah Sweet Seven Teen

Rara bertanya-tanya mengapa Bang Do tak lulus, kenapa cowok terganteng bisa tak lulus? Apa dia miliki IQ rendah atau karena ketampanannya dia sengaja memilih mundur setahun jadi penghuni di SMA B.

Saturday 5 March 2016

Rujak Cingur

Dua jam
57, nomor antrean
Di tangan

Perempuan paruh baya
Berkaus hitam
Penutup kepala dengan kain merah
Tulang pipi menonjol

Mengulek
Bumbu-bumbu kacang
Melengkapinya dengan
Nanas, mangga, bengkuang, kedondong, timun
Berdaun hijau
Kangkung
Atau kecamba
Campur dengan cingur
Tulang rawan hidung sapi
Bersama pelengkap
Lontong

Jangan lupa kerupuk!

Sunday 14 February 2016

Preserved Flower

Sangat ringan
Kering
Jauhi ia dari sinar matahari
Engkau jangan sering menyentuhnya
Karena ia mudah rapuh

Monday 18 January 2016

Membaca Tak Harus Buku

Saya tak ada pengalaman menularkan virus membaca tapi saya ditulari virus itu secara tak langsung. Hingga merambat saya menyukai dunia menulis.

Ketika ditanya kapan saya mulai mengandrungi buku, saya kilas balik ke belakang. Saya dulu suka baca novel sewaan yang dipinjam oleh saudara perempuan saya. Sewaktu kecil seumur anak SD kepengin baca komik Sailor Moon punya teman tapi urung pinjam. SMP akhirnya punya juga sedikit koleksi komik kesukaan dengan komikus Jepang, Yoko Shoji.